Mengenal Indikator Relative Vigor Index (RVI)

Beberapa trader saat lakukan kegiatan trading forex sering memakai analisis esensial berbentuk informasi ekonomi dan politik sebagai bahan untuk memutuskan. Tetapi, tidak berarti bertrading memakai analisis teknikal lalu dilalaikan. 

Mengenal Indikator Relative Vigor Index (RVI)

Berkaitan dengan analisis teknikal, tentu saja beberapa trader bisa menyaksikan gerakan harga lewat beragam jenis tanda. Maknanya, bila Anda sebagai trader bisa memutuskan berdasar analisis esensial, tidakkah lebih bagus bila hal itu dikombinasi dengan tanda yang ditawari oleh analisis teknikal?


Sama seperti yang dijumpai, tanda dalam trading forex sebagai alat khusus dan terpenting untuk trader untuk menganalisis trend dan tentukan arah harga yang terjadi kemungkinan di masa datang. Lewat tanda ini, trader bisa mendapat perkiraan keadaan pasar seterusnya, hingga mempermudah trader tentukan status open, baik itu buy atau sell. Bila disaksikan secara perannya, tanda pada trading forex mempunyai 2 peranan yaitu memberikan peta keadaan pasar dan memberikan signal ke trader.


Tentu saja ada banyak tipe tanda teknikal yang ada pada trading forex. Tetapi, kesempatan ini kami ajak Anda untuk pelajari taktik forex memakai tanda Relative Vigor Indeks (RVI). Karena itu, silakan baca artikel ini sampai habis, supaya Anda bisa pahami tanda itu!


Tanda Relative Vigor Indeks (RVI) terhitung tipe oscillator yang bermanfaat untuk menyaksikan kemampuan dibaik gerakan harga satu mata uang. RVI bisa menolong trader dengan sediakan tutorial melalui keramaian yang terjadi di pasar dengan object analisis berbentuk data mata uang. Walau demikian, RVI sebagai salah satunya tanda yang paling jarang-jarang dipakai trader pemakai MT4. Walau sebenarnya, tanda RVI ini bisa digunakan untuk memaksimalkan keuntungan pada keadaan pasar bullish.


Tanda RVI sendiri diperkembangkan oleh John Ehlers dengan memperbandingkan status di antara relatif dari harga penutupan satu asset atau pair mata uang dengan kisaran harga. Nalar yang memicu ialah anggapan jika harga penutupan condong semakin tinggi daripada harga pembukaan pada keadaan bullish serta lebih rendah pada keadaan bearish.


Mengenali Tanda Relative Vigor Indeks (RVI)


RVI memungkinkannya untuk mengenali pengokohan peralihan harga (dan karenanya bisa dipakai dalam analitis skema convergence/divergence):


1. Biasanya makin tinggi tanjakan tanda, makin kuat saat peningkatan harga relatif.


2. Biasanya tanda miring ke bawah, makin kuat saat pengurangan harga relatif.


Bersama dengan garis signal (Merah), masa 4 Moving Average dari RVI, tanda (Hijau) bisa menolong untuk mengenali peralihan perubahan harga yang berjalan:


1. Melewati garis signal (merah) di atas, signal RVI kesempatan sell.


2. Melewati garis signal (merah) dari bawah, signal RVI kesempatan buy.


Rumus dari RVI dapat dilukiskan sebagai RVI=(Close-Open)/(High-Low)


Penghitungan yang dibuat RVI dapat menolong trader untuk ketahui mengenai apa yang dapat diperoleh trader bila buka status. Kekuatan untuk meramalkan semacam ini membuat RVI dicap sebagai salah satunya tanda leading, bukan tanda lagging.


Keterangan berkenaan rumus penghitungan tanda RVI, ialah kesamaan itu cari ketidaksamaan di antara harga penutupan dan harga pembukaan, lalu menormalkannya ke trading untuk masa tertentu. Tanda lalu akan melembutkan nilai RVI untuk masa N dengan manfaatkan Sederhana Moving Average (SMA).


Nilai dari RVI bisa diibaratkan bertambah dengan bersamaan kuatnya tren bullish. Ini karena, pada saat itu karena itu harga penutupan satu asset atau pair mata uang akan condong ada di pucuk kisaran, sementara harga dari pembukaan berada di dekat tingkat harga paling rendah harian.


Sama seperti yang sudah diterangkan pada poin di atas, jika tanda RVI sebagai salah satunya tanda yang paling jarang-jarang dipakai trader pemakai MT4. Walau sebenarnya, tanda RVI ini bisa digunakan untuk memaksimalkan keuntungan pada keadaan pasar bullish.


Untuk menggunakan tanda RVI, trader tidak pakai repot untuk meng-instal lewat cara manual. Anda cukup hanya buka folder ‘oscilator' dalam folder ‘navigator', dan tanda RVI berada di dalamnya. Saat Anda memasangkan tanda ini, Anda bisa melakukan modifikasi patokannya, tetapi juga bisa tak perlu mengubah standar yang telah ada, semua bergantung pada keputusan dan opsi yang hendak Diambil.


Sebagai catatan tambahan yang tidak kalah penting, saat Anda ingin coba lakukan taktik trading memakai tanda RVI ini, dibutuhkan kontribusi dari tanda yang lain. Maknanya jika akan lebih bagus bila Anda pun memasangkan tanda Moving Average dengan set period/length 100 (MA-100) dan tanda Relative Strength Indeks (RSI) pada patokan standar atau tanda yang lain yang Anda gemari.


Itu penjelasan ringkas berkenaan tanda Relative Vigor Indeks pada trading forex. Mudah-mudahan pembahasan ini bisa menambahkan wacana Anda di dunia trading forex. Hingga pada praktiknya Anda bisa raih keuntungan yang stabil.

LihatTutupKomentar